Ketapang Dapat Bantuan Bibit Padi Untuk 10.000 Hektar Lahan

Ahmad Humaidi
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura DPPP Ketapang, Ahmad Humaidi.

KETAPANGNEWS.COM—Potensi sektor pertanian di Kabupaten Ketapang tidak diragukan lagi. Maka sangat wajar jika di Ketapang sendiri banyak mendapat bantuan dari Pusat, khususnya dibidang Tanaman Pangan dan Holtikultura (Holtikultura).

Tahun 2018, Pemerintah Pusat kembali memberikan bantuan bibit padi ke Kabupaten Ketapang untuk perluasan tanaman seluas 10 ribu hektar kepada masyarakat. Kemudian bantuan bibit jagung dengan target dari pusat seluas 10.300 hektar.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura DPPP Ketapang, Ahmad Humaidi mengatakan, bantuan tersebut dikucurkan seiring dengan telah digalakkannya program peningkatan produksi tanaman pangan secara nasional seperti padi, jagung dan kedelai.

“Karenanya di Ketapang setiap tahunnya melalui pusat cukup besar mendapatkan bantuan menyangkut tiga komuditi itu,” kata Humaidi saat diwawancara Ketapangnews, Selasa (10/8) di Kantornya.

Mengenai bantuan bibit padi, dijelaskannya terdapat dua jenis, yakni bibit padi sub optimal yang ditanam dilahan sawah seluas 5000 hektar dan bibit padi gogountuk lahan kering 5000 hektar.

Menurut dia, pada dasarnya ketersedian lahan di Ketapang mencukupi target. Hanya saja, ia menyebut kendalanya adalah terletak di para petani dan alat.

“Lahan di Ketapang ada, termasuk target 10.300 hektar untuk tanaman jagung. Tapi yang jadi kendalanya adalahpetani, mau atau tidak menanam. Kemudian alat, ditambah lagi sekarang tidak diperbolehkan membakar lahan. Sehingga kita dari dinas juga terkendala untuk meningkatkan jumlah luas tanam” sebutnya.

Ia menambahkan, terkait bantuan bibit padi saat ini sudah mulai berjalan seiring dengan curah hujan. Sementara penyalurannya ada dua pola, pertama berbentuk transfer barang dan kedua berbentu uang yang disalurkan melalui kelompok taninya.(absa)

Leave a Reply

Your email address will not be published.