KETAPANGNEWS.COM- Menjelang Ujian Nasional (UN) yang tidak lama lagi, Dinas Pendidikan (Disdik) Ketapang menggelar Sosialisasi UN, Selasa (14/3). Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Disdik Melalui Kabid Sekolah Dasar (SD), Drs Karnain MPd.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (DPPP) Ketapang tersebut dihadiri beberapa Kabid dan Kasi serta diikuti Kepala SMP, SMA, SMK dan Kepala UPPK Kecamatan Se Ketapang.
Saat dikonfirmasi, Kabid Sekolah Menengah Pertama (SMP), Uti Royten MPd mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dilakukan pihaknya merupakan program tahunan dinas Pendidikan. Terutama berkaitan dengan adanya evaluasi berupa Ujian Nasional.
“Sosialisasi yang dilaksanakan adalah program disdik setiap tahun. Terutama dalam menjelang UN,” kata Uti Royten kepada Ketapangnews.com, Selasa (14/3).
Terhadap pelaksanaan kegiatan sosialisasi, diharapkan mantan Kepala SMP 6 ini, seluruh kepala sekolah memahami Juknis dan proses pada pelaksanaan UN yang akan dilakukan tidak lama lagi. Sehingga kedepan prestasi pendidikan semakin meningkat.
Mengenai pelaksanaan UN, ia menuturkan, tahun ini di Indonesia ada dua. Diantaranya bersifat kertas dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun, untuk UNBK tahun ini belum bisa dilaksanakan lantaran memerlukan persiapan yang harus matang.
“Jadi untuk tahun ini, pelaksanaan UNBK di Ketapang kita pending dahulu. Mudah – mudahan tahun depan ada sekolah yang dapat melaksanakan UNBK di Ketapang,” tuturnya.
Ia menjelaskan, dipendingnya UNBK di Ketapang hal tersebut menyangkut nasib anak. Dari itu, persiapan harus matang. Seperti diadakan pelatihan di sekolah, baik guru dan siswanya. Terlebih segala persiapan yang menyangkut sarana prasarana seperti listrik dan lain sebagainnya.
Kemudian, untuk pengawas pelaksanaan UN SMA/SMK dikoordinir oleh Provinsi. Namun tetap bekerjasama dengan Disdik Ketapang pada pelaksanaannya.
Kepala Sekolah SMP 1 Pemahan, Rasuli SPd yang merupakan salah satu peserta menilai sosialisasi ini sangat bermanfaat. Menurutnya, diselenggarakannya sosialisasi UN tentu seluruh sekolah mengetahui perubahan – perubahan dalam pelaksanaan UN. Sehingga tidak keliru dalam mengambil keputusan.
Terlebih dikatakan Rasuli, setiap tahun UN selalu Up date. Seperti adanya perubahan tanggal dan waktu pelaksanaan. Diakuinya, kalau pelaksanaan sebelumnya UN dilakukan empat hari berturut-turut. Sekarang ada senggang waktu selama beberapa hari.
“Meski demikian, hal tersebut ada nilai positifnya. Diantaranya siswa memiliki celah untuk belajar saat waktu senggang itu,” ucapnya.
Untuk kesiapan, SMP 1 Pemahan sendiri sudah siap menghadapi UN, baik gurunya ataupun siswanya. Untuk siswa saat ini kita bekali dengan les sebelum mereka pulang sekolah tanpa dipungut biaya sepeserpun.
“Mudah – mudahan UN yang akan diselenggaran Mei mendatang berjalan lancar sesuai harapan. Sebab UN berkaitan langsung dengan masyarakat. Tentunya kita sebagai sekolah harus benar – benar teliti dalam pelaksanaan UN,” harapnya.(absa)
Jangan membuat berita hoax. 🙂 Unbk tetap sesuai jadwal, Unbk yang di pending itu yang ditingkat sekolah mana.
ini bukan berita Hoax..ada narasumberya..kalau mau detail silakan tanyakan langsung ke Dinas Pendidikan
Mohon memberikan Keterangan Pending yang Jelas, Mungkin Hanya SMP saja, SMA tidak pending. Mohon Klarifikasinya. Terima kasih
silakan tanyakan ke kabid Dikmen dinas pendikikan pak. sumbernye mereka.. kami memberitakan sesuai apa yg dikatakan narasumber…tak bisa beropini.
bohong kamu ketapang !!!!