KETAPANGNEWS.COM – PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR) terus mengembangkan eksistensinya dalam pengolahan dan pemurnian bauksit menjadi alumina. Dalam waktu kurang dari satu tahun, WHW telah melakukan ekspor 600 ribu ton Smelter Grade Alumina (SGA).
“WHW AR telah berhasil memproduksi 600 ribu ton alumina sejak dimulainya operasional bulan Juni 2016. Target kami dalam satu tahun operasional, WHW mampu memproduksi 1 juta ton alumina dengan rata-rata kapasitas produksi 2.700 ton per hari,” kata Public Relations PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR), Hen Roliya, saat ditemui di Dusun Sungai Tengar, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Senin (22/5) kemarin.
Dia menjelaskan, alur produksi alumina refinery yaitu mulai dari bijih bauksit kemudian diproses melalui raw material, digesi, sedimentasi, dekomposisi, kalsinasi dan menjadi alumina. Untuk persediaan bauksit, WHW AR mendapat pasokan dari Harita Bauxite Group, yang merupakan perusahaan pertambangan ternama di Indonesia dan memiliki bijih bauksit berkualitas.
Harita Bauxite merupakan perusahaan-perusahaan pertambangan bauksit yang dimiliki oleh PT Cita Mineral Investindo Tbk, salah satu pemegang saham WHW.
Lebih lanjut dikatakan dia, dalam proses produksi, WHW AR tetap bertanggungjawab terhadap pengelolaan lingkungan dengan membuat gudang TPS limbah B3, melakukan pengukuran kualitas udara, pemantauan flora dan fauna, pengambilan sampel air untuk dianalisa dan tetap memelihara ekosistem mangrove Sungai Tengar.
Sementara itu, untuk menjalankan proses produksi alumina ini, lanjutnya, dibutuhkan tenaga kerja yang handal. WHW AR pun tetap mengutamakan Tenaga Kerja Indonesia untuk menjalankan proses produksi yang menggunakan teknologi terbaru ini.
βDalam menjalankan produksi, kami tetap mengutamakan Tenaga Kerja Indonesia karena fokus utama kita yaitu bagaimana mereka dapat mengoperasikan teknologi yang baru ini dalam melakukan produksi,β kata Hen Roliya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa saat ini WHW AR melakukan transfer teknologi melalui Tenaga Kerja Asing. Jumlah TKA yang bekerja di WHW AR ada sekitar 9% dari total 2800an karyawan. Mereka ditugaskan dari Tiongkok untuk kebutuhan transfer teknologi tersebut.
WHW AR juga memiliki program alih teknologi dimana ada 124 orang pemuda dan pemudi Indonesia dikirim ke Tiongkok untuk menjalani pendidikan. Kini, mereka yang awalnya tidak memiliki keterampilan mengenai masalah teknologi, sekarang di tempatkan di departemen produksi.(adv/absa)
tes
kdfkjdkfh
Dalam waktu kurang dari satu tahun, WHW telah melakukan ekspor 600 ribu ton Smelter Grade Alumina (SGA), ini jumlah yang menjanjikan untuk perusahaan yang baru beroperasi, lanjutkan.
Dibutuhkan tenaga kerja yang handal. WHW AR pun tetap mengutamakan Tenaga Kerja Indonesia untuk menjalankan proses produksi yang menggunakan teknologi terbaru ini, terbukti kan tenaga lokal juga tak kalah mumpuni.
Keberadaan perusahaan seperti ini sangat potensial untuk membantu pembangunan di daerah tersebut, selama tetap memperhatikan aspek lingkungan saya pikir hubungan masyarakat dan perusahaan akan harmonis, good job WHW.
Indonesia bisa jadi salah satu eksportir kebutuhan alumina secara global, potensinya sangat besar dibantu dengan adanya perusahaan WHW akan sinergis dengan pencapaian pembangunan nasional secara merata.
Jika pemerintah bisa memberikan iklim suasana kondusif maka industri pun akan semakin bergeliat, seperti WHW yang dlm kurang dari setahun bisa menghasilkan 600ribu ton, semoga hal seperti ini terus berlanjut.
kalo perusahaan maksimal mepmperhatikan karyawan, karyawan akan sepenuh hati memberikan loyalitasnya untuk memajukan perusahaan..
mantaapp,, 600rb ton itu banyak bgt loh,, bisa memperbaiki perputaran ekonomi nih..
semangat whw untuk terus memajukan perusahaan dan meningkatkan nilai ekonomi indonesia d publik. π
pengeksporan dengan jumlah besar bisa meningkatkan angka investasi di indonesia nih.. semangat whw dan para karyawannya..
sekarang udah seharusnya semua bisa percaya bahwa whw alumina juga memberikan efek baik untuk semuanya.
keren.. ini juga jadi kemajuan buat ekonomi Indonesia. 6k ton bukan angka yg kecil.. semoga sukses selalu agar bisa meningkatkan perekonomian kita
dalam waktu setahun udh bisa besarbesaran kyk gini. apalagi kedepannya pastinya.. sukses selalu untuk whw
angka yg besar gini dirajut oleh pekerja tenaga local. hebat juga sdm kita. udh siap disaingin sm dunia global nihh
dengan begini.. pastinya kesejahteraan warga juga bisa terjamin, terutama warga ketapang yg lebih memiliki potensi yg besar
ini harusnya bisa dilirik sm para investor.. saya yakin banget sih. ya kita doakan aja bersama semoga whwh ini terus mengalami peningkatan dan semakin baik lg π good job!