Bupati Kunjungi SMA St Yohanes

Bupti Martin Rantan saat memberikan arahan kepada siswa siswi ST Yohanes Ketapang
Bupati Martin Rantan saat memberikan arahan kepada siswa-siswi ST Yohanes Ketapang.

KETAPANGNEWS.COM – Bupati Ketapang Martin Rantan SH memberikan kesempatan kepada lulusan SMA, SMK tahun 2017 di Kabupaten Ketapang untuk mengikuti seleksi bea siswa melanjutkan pendidikan tinggi di negeri China.

Hal tersebut disampaikan Bupati Martin Rantan SH saat mengunjungi SMA St Yohanes Rabu (19/7), dimana saat itu SMA Yohanes sedang melakasanakan kegiatan menyambut peserta didik baru dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Kepala Dinas Pendidikan Drs Jahilin MPd, mengatakan kehadiran Bupati dan jajarannya dalam rangka memberikan semangat dan motivasi agar para pelajar kelak menjadi masyarakat Ketapang yang berguna bagi daerah.

Jahilin mengungkapkan bahwa dirinya dan Bupati Ketapang memang alumni di SMA St Yohanes, tak hanya itu banyak alumni SMA yohanes yang sudah berhasil mejadi pejabat dibeberapa SKPD maupun di DPRD Ketapang.

“Ini bukti SMA ini telah mencetak sumber daya manusia menjadi para pejabat,” kata Jahilin.

Jahilin juga menyampaikan berita gembira bahwa tamatan SMA, SMK umur di bawah 23 tahun, ada peluang 15 pelajar berkesempatan mendapat bea siswa ke China program ini kerjasam Pemkab Ketapang dengan PT Ketapang Ecology and Agriculture forestry Industrial Park.

Jahilin juga memberikan apresiasi dan ucapan terim akasih kepada Bruder para dewan guru yang telah mendidik siswa- siswi dengan baik, sehingga ini terbukti di tahun ajaran 2015-2016 ujian akhir nasional SMA ST Yohanes ranking 1 di seluruh wiyalah Ketapang.

Bupati Martin Tantan SH dalam arahannya kepada para siswa-siswi St Yohanes, yang peserta didiknya dari bermacam tempat terutama dari pedalaman.

“Tentunya orang tua berharap anaknya sekolah SMA selesai, karena diusia remaja ini usia yang sangat riskan bagi pergaulan bebas, “ kata Bupati.

Dia mengingatkan agar peserta didik terus belajar dengan giat, jangandan jangan mendekati narkoba, karena kalau sudah diracuni narkoba sudah tidak bisa sekolah denngan baik.

“Kalau sudah terkena narkoba tidak bisa lagi menjadi polisi, tentara maupun pejabat, karena narkoba meracuni semua, fisik maupun jiwa, “ kata Bupati.

Selain itu juga diingatkan bahwa saat ini ada organisasi yang mengajarkan intolrenasi organisasi radikalisme yang mengajarkan kebencian kepada orang lain.

“Jangan mudah mengikuti ajaran sesat bujuk rayu, jangan mengajarkan kebencian suku lain kepada sesama, ada lagi organisasi yang boleh membunuh orang lain bahkan meniggalkan keluarga, “ ujar Bupati.

Skarang Pemkab sedang melakukan kerja sama dibidang pendidikan yang tertuang dalam misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yang kempat yaitu meningkatkan sumber daya manusia. Khusunya dibidang pendidikan peningkatan sumber daya manusia secara berjenjang dari TK, SD, SMP, SMA baru ke perguruan tinggi dan PT Ketapang Ecologi akan memberikan bea siswa kepada anak SMA dan SMK untuk belajar di Suchou China.
“Artinya ada kesempat pelajar untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi di China, karena di China peradaban ilmu tekhnology berkembang dan luar biasa,” jelas Bupati.

Masuknya investasi China ke Indonesia kerjasama saat itu presiden SBY dan Presiden China ditindak lanjuti Presdien Jokowi dalam program nawa cita ditetapkan dengan peraturan Presiden bahwa Ketapang salah satu dari dua kabupaten menjadi kawasan industrie dan ini program nasional Ketapang menjadi daerah pengolahan hasil pertanian pertambangan dan kemaritiman.

“Diberikan kesempatan kepada siswa- siswi apa bila mau menempuh pendidikan tinggi di china saat ini mulai menyiapkan diri, walaupun nanti belum berangkat ada satu tahun belajar bahasa mandarin, “ terang Bupati.

Sedangkan bagi peserta lulusan SMA, SMK yang berminat bisa berhubungan dengan Dinas pendidikan dan akan dilakukan test karena kalau peminatnya banyak tidak mungkin seluruh mendaftar yang diikut sertakan.(Adv/dra)

Leave a Reply

Your email address will not be published.