KPU Goes To High School

"Kami memberikan pendidikan pemilih melalui program Goes To High School,” kata Kasubbag Teknis Pemilu dan Humas Jabidi Erwan.

img-20161116-wa0016
Ketua KPU Ketapang, Rony Irawan memberikan sosialisasi kesadaran demokrasi kepada pelajar di SMK 2 Ketapang, Rabu (16/11).

KETAPANGNEWS.COM—Upaya menanamkan nilai-nilai demokrasi dan meningkatkan partisipasi pemilih khususnya kepada pemilih pemula, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang memprogramkan kunjungan ke sekolah. “Kami memberikan pendidikan pemilih melalui program Goes To High School,” kata Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas Jabidi Erwan, Rabu (16/11).

Ia mengatakan Kunjungan ke sekolah ini telah dimulai di SMK Negeri 2 Ketapang. Katanya, target pendidikan pemilih yakni para siswa-siswi kelas tiga di sekolah tersebut.

“Mengapa siswa kelas tiga, dikarenakan rata-rata usia mereka setelah selesai maupun pada saat duduk di bangku sekolah sudah mencapai 17 tahun. Sehingga mereka perlu mendapatkan informasi tentang Pemilu,” katanya.

Jabidi mengatakan program ini telah dimulai dengan mengadakan kelas Pemilu kepada pelajar SMA yang dikunjungi. Menurutnya, program ini terlaksana atas koordinasi KPU Kabupaten Ketapang bersama kepala sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi dan dinas terkait.

“Kelas Pemilu ini merupakan salah satu aktivitas pendidikan pemilih dan proses pembelajaran untuk memahami demokrasi walaupun tidak pada tahapan pemilu (post electoral). Tentunya, dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya pra pemilih maupun pemilih pemula karena semakin tinggi partisipasi masyarakat maka kualitas Pemilu akan semakin baikm” papar Jabidi.

Ia mengatakan apalagi ilmu yang diperoleh di sekolah melalui pendidikan kewarganegaraan dapat disandingkan dengan pendidikan demokrasi yang diberikan KPU dalam rangka menciptakan pemilih cerdas dan memperkuat demokrasi. Sebut dia, pemilih pemula merupakan potensi bagi penyelenggara Pemilu dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat di setiap penyelenggaraan Pemilu,mereka memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuhan dan kemampuan yang optimal.

“Potensi ini mesti dijaring dengan suatu sistem agar keterlibatan mereka di dalam penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada menjadi tinggi. Kegiatan ini akan terus dilakukan di sekolah-sekolah. Kami terus berkoordinasi dengan para kepala sekolah untuk mensinergikan jadwal kegiatan dan beberapa sekolah yang menjadi sasaran telah masuk kalender event. Target hingga Desember tahun ini pendidikan pemilih telah dapat menjangkau semua SMA/SMK yang ada di Kota Ketapang,” ungkap  Jabidi.(dra)

Leave a Reply

Your email address will not be published.