Uskup Ketapang Resmikan Gereja Katolik Stasi St.Yohanes Rasul Dusun Engkadin

Dilanjutkan Penyerahan Gelar Adat

resmikan gereja
Uskup Ketapang didampingi Asisten III mewakili Bupati Ketapang menandatangi prasasti peresmian Gereja Katolik Stasi St.Yohanes Rasul Dusun Engkadin, Minggu (26/2),- Andi Candra Humas dan Protokoler Setda Ketapang

KETAPANGNEWS.COM, Nanga Tayap – Gereja Katolik  Stasi St.Yohanes  Rasul Dusun Engkadin Desa Sepakat Jaya, Minggu (26/2) diresmikan oleh Uskup Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi, Pr. Peresmian dan pemberkatan dihadiri Asisten III Setda Ketapang, Drs Heronimus Tanam ME mewakili Bupati Ketapang Martin Rantan SH, Ketua DPRD Ketapang Budi Mateus.

Peresmian dan pemberkatan gereja diawali dengan misa bersama yang dipimpin langsung Uskup Ketapang. Usai misa, kemudian disampaikan laporan panitia , dipaparkan biaya pembangunan yang bertotal lebih dari Rp 631 juta.Rincian keuangan yang terkumpul dari berbagai sumber termasuk sumbangan pihak perusahaan maupun sumbangan material disampaikan Bapak Yanto, Ketua Panitia Pembangunan Gereja.

Dari Pembangunan Gereja Katolik Stasi St.Yohanes Rasul Dusun Engkadim diketahui saldo masih sekitar Rp 33 juta. Peresmian juga diselingi dengan hiburan yang bernuasa dengan pakaian adat Dayak. Selain itu juga didengarkan sambutan dari Romo  Joko Projo, Pastur Paroki Nanga Tayap, dimana dalam kesempatan itu sekaligus pamitan untuk ditugaskan memimpin umat di Kecamatan Simpang Dua.

Ia mengharapkan Gereja yang sudah dibangun masyarakat dengan dibantu donatur tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan keimanan. Pentingnya meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa kembali dipertegas Camat Nanga Tayap didepan masyarakat termasuk para undangan yang juga terdiri dari Muspika Nanga Tayap dan Sandai.

Dewanto S.AP, Camat Nanga Tayap mengaku sangat bangga dimana Gereja dibangun masyarakat tanpa melibatkan pemerintah daerah dalam pembiayaannya. Hal ini menunjukkan kemandirian masyarakat yang kuat dengan dukungan donatur atau perusahaan yang berinvestasi di Nanga Tayap dan sekitarnya.

Ia juga meminta supaya masyarakat menjaga kerukunan beragama, dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Panjang lebar Camat Nanga Tayap mengharapkan dukungan masyarakat dalam meningkatkan peran serta dalam pembangunan termasuk meningkatkan taraf hidupnya.

Hal yang sama juga disampaikan Budi Mateus S.Pd, Ketua DPRD Ketapang. Ia mendukung pembangunan gereja dan
ia berharap untuk menuntaskan pembangunan fisik dapat dibantu oleh pemerintah daerah khususnya dalam pembangunan pagar.

gelar adar
Pemberian gelar adat di rumah Adat di Dusun Engkadin diterima Asisten III Drs Heronimus Tanam (kanan)-.Andi Candra Humas dan Protokoler Setda Ketapang

Bupati Ketapang, yang diwakili Asisten III Setda Ketapang Drs Heronimus Tanam ME juga mendukung pembangunan Gereja Stasi St.Yohanes Rasul Dusun Engkadin. Asisten III Setda Ketapang mengatakan fisik gereja boleh indah dan megah. Tetapi jangan sampai Gereja akan kosong. Sebab, akan percuma bantuan yang diberikan masyarakat maupun perusahaan dengan ikhlas, sekiranya dalam beribadah, khususnya pembinaan umat malah gereja akan kosong. Ia mendukung apa yang disampaikan oleh Romo Joko Projo maupun Camat Nanga Tayap dalam pembinaan umat.

Kesempatan itu, Asisten III Setda Ketapang juga enyampaikan pesan khusus Bupati Ketapang baik terkait penataan pegawai di lingkungan Pemkab Ketapang maupun pentingnya seluruh masyarakat menjaga situasi Kabupaten Ketapang yang kondusif.  Sikap teloransi antar umat beragama harus terus ditingkatkan. Masyarakat jangan sampai terlibat dengan “kegaduhan” di dunia maya yang terjadi di Pulau lain. Tetapi tetap meningkatkan persatuan dan kesatuan di wilayah Kabupaten Ketapang, sehingga Ketapang tetap aman dan kondusif dalam membangun daerah menjadikan masyarakat yang maju dan sejahtera.

Pembangunan yang sudah terlaksana dinilai baik oleh Uskup Ketapang. Tak lupa Uskup Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi, Pr mengucapkan terima kasih kepada sleluruh pihak atas dibangunnya gereja. Dia mengharapkan dilanjutkan dengan menjadikan gereja sebagai sarana meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan. Setelah menyampaikan sambutan secara panjang lebar kemudian dilakukan penandatangan prasasi peremsian gereja oleh Uskup Ketapang dan Bupati Ketapang yang diwakili Asisten III Setda Ketapang.

Usai rangkaian peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik  Stasi St.Yohanes  Rasul Dusun Engkadin Desa Sepakat Jaya, kegiatan dilanjutkan dengan acara pemberian gelar adat di rumah Adat di Dusun Engkadin. Pemberian gelar adat diantaramya diberikan kepada Bapak Yanto Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik  Stasi St.Yohanes Rasul Dusun Engkadin Desa Sepakat Jaya. Ia mendapatkan gelar Petinggi Juru Kunci.  Camat Nanga Tayap, Dewanto S.Ap mendapatkan gelar adat Cendega Bintang keretike, Asisten III Setda Ketapang diberi gelar adat Cendega Pemantung Derupe, Sedangkan Uskup Ketapang mendapatkan gelar Raden Cendaga Figur Petapa.

Suasana pemberian gelar adat berlangsung khidmat. Beberapa sambutan adat baik disampaikan pihak adat setempat maupun Ketua DAD Nanga Tayap, Ir Flor Surya Darma disampaikan dalam kegiatan adat tersebut. Selainnitu diserahkan juga flakat gelar dari Ketua DAD Nanga Tayap Ir Flor Surya Darma kepada masing-masing pihak yang diberikan gelar adat. Ritual pemberian adat dilanjutkan dengan acara adat seperti begendang dan lain-lain.

”Ini merupakan yang kedua kalinya saya mendapatkan gelar adat dari Kecamatan Nanga Tayap,” kata Asisten III Setda Ketapang yang mengaku sudah sekitar lima kali mendapatkan gelar adat.(Adv/dra)

Leave a Reply

Your email address will not be published.