Bupati Bangga CUPS Bisa Kembangkan Asset Rp 30 Milyar Setahun

"Ini adalah perestasi gemilang," kata Martin Rantan, Bupati Ketapang.

RAT-1
Bupati Ketapang Martin Rantan (kanan) mendapatkan cenderamata dan buku tabungan dari Ketua Pengurus CUPS- Andi Candra Humas dan Protokoler Setda Ketapang

KETAPANGNEWS.COM – Bupati Ketapang, Martin Rantan SH membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2016. Credit Union Pancur Solidaritas (CUPS).RAT CUPS berlangsung di Hotel Aston Ketapang, Sabtu 25 Februari 2016. Bupati Ketapang juga dikukuhkan oleh pengurus CUPS sebagai anggota. Selain itu, Bupati Ketapang juga  mendapat cenderamata dari pengurus CUPS yang diserahkan Alkap Pasti, Ketua pengurus CUPS.

Dalam membuka RAT CUPS, Bupati Ketapang bangga dengan perkembangan CUPS. Ia menyebutkan, ketika membuka RAT. Tahun buku 2015, asset CUPS diketahui asset sebesar Rp 235, 9 milyar. Tapi saat ini sudah berkembang menjadi Rp 265,9 milyar.

Artinya, ada perkembangan asset dalam satu tahun sebesar Rp 30 milyard. “Ini adalah  perestasi gemilang,” kata Martin Rantan, Bupati Ketapang.

Bupati Ketapang mengatakan bulkan ia bermaksud menjatuhkan salah satu lembaga di lingkungan pemerintah daerah. Tetapi, harus diakui bahwa salah satu unit usaha di bawah pemernntah daerah hanya menyumbangkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp 15 juta per tahun pada tahun 2016.

Ia menyampaikan hal tersebut supaya hal ini tidak terjadi lagi, dan dapat terjadi perubahan yang signifikan. “Saya harap kawan-kawan CUPS bisa berbagi kiat-kiat kemajuan, CUPS dalam satu tahun bisa ada perkembangan dan tambah asset sampai Rp 30 milyar per tahun, harapan saya unit pendapatan pemerintah juga bisa dilakukan perubahan,” ucapnya.

Karena itulah, dalam melakukan perombakan unit usaha di lingkungan pemerintah daerah, ia menyampaikan hal tersebut ke DPRD. Harapannya bisa dilakukan perubahan Peraturan Daerah sehingga Badan Usaha Milik Daerah bisa berkembang, dan tidak hanya mengembangkan unit usaha yang sudah ada semata.

Bupati Ketapang juga mengaku bangga dengan pertumbuhan anggota CUPS, hingga lebih dari 27 ribu anggota. Sesuai dengan tema RAT, ia yakin dengan organisasi yang dipimpin oleh orang yang baik dan tepat, dan didukung oleh system yang baik. Maka tujuan organisasi yang dicapai juga akan berhasil dengan baik. Kebanggaan terhadap perkembangan CUPS, maka Bupati mengaku hadir membuka RAT CUPS tersebut. Apalagi, kantor CUPS hanya berjarak sekitar 200 meter dari kediamannya.

Selain hadir membuka dua kali RAT CUPS, peresmian Kantor CUPS nantinya Bupati ketapang juga akan hadir. Kantor pusat CUPS yang dibangun dengan dana sekitar Rp 5 milyar akan diresmikan pada bulan Oktober 2017. Kantor tersebut terletak di lokasi yang strategis. “Saya dengan dari teman-teman pemborong, mereka yang kekurangan modal bisa meminjam ke CUPS, ini luar biasa,” katanya.

Bupati Ketapang menyebutkan, peranan lembaga keuangan non Bank akan sangat signifikan dalam memberikan kontribusi pembangunan khususnya dalam mensejahterakan anggotanya. Tak kalah penting adalah dukungan kondusifnya wilayah di Kabupaten Ketapang.Karena itu, pesan moral yang disampaikannya daerah ini tetap dalam kondisi yang aman.

Sebelumnya,Mariata Yati S.Pd, Ketua Panitia RAT Tahun Buku 2016 menyampaikan laporan panitia secara panjang lebar. Demikian juga penjelasan Martinus S.Pd, Manajer CU pancur solidaritas. Maupun penjelasaan Ketua pengurus CU pancur solidaritas, F.Alkap Pasti S.Pd. Selain itu, ada beberapa pesan khusus juga disampaikan Pengurus Puskopdit Khatulistiwa Pak Lukas.

Seperti diterangkan F.Alkap Pasti, bahwa jumlah anggota 27.593 per 31 Desember 2016. CUPS berada di peringkat 16 dari 324 koperasi kredit se-Indonesia. Dimanan pada tahun 2011 (31), 2012 berada di peringkat 25, pada tahun 2013 berada di peringkat 19. Kemudian pada tahun 2014 berada di peringkat 20, dan tahun 2015 berada diperingkat 19.Kemudian pada tahun 2016. Berada di peringkat  16. Sampai saat ini, CUPS melayani 12 tempat pelayanan, termasuk di Kabupaten Kayong Utara.

Diuraikannya, bahwa di-CU, anggota adalah pemilik. Karena. Sesuai dengan tema RAT, maka diangkat bahwa Kepemimpinan yang baik, sistem yang baik akan menghasilkan yang baik. Pada RAT ini diharapkan akan menghasilkan pengurus periode 2017-2019 yang berkapabilitas dalam memimpin organisasi kedepan. Sebagaimana teori, bahwa keberhasilan organisasi kedepan ditentukan oleh para pemimpinnya. Sistem yang baik akan menjadi kerangka  acuan manajemen dalam melaksanakan organisasi kedepan.(Adv/dra)

Leave a Reply

Your email address will not be published.