Sambil Memeluk, Erik Tikam Tubuh Sang Adik

“saya peluk adik saya, sambil menangis saya tikam dia berkali-kali,” ungkap Erik pelaku penusukan adik kandungnya.

erik
Ade Nurbayu alias Erik (baju pink) pelaku penusukan adik kandungnya saat diwawancara wartawan Selasa (8/11) di Polres Ketapang.

KETAPANGNEWS.COM—Ade Nurbayu (20) alias Erik pelaku penusukan adik kandungnya Ade Nurjanah (13) mengungkapkan, sebelum kejadian tersebut sempat bergurau dan bercanda dengan adiknya dirumah Reza tempat ia tinggal. Namun, rasa sakit hati kepada orangtuanya masih tetap ada.

Pemuda tanggung yang biasa disapa Erik ini menceritakan, ketika dia berada di dapur melihat ada sebilah pisau kemudian diambilnya dan disembunyikan di balik baju lengan panjangnya.Adiknya saat itu tidak mengetahui, kemudian sang adik keluar dari rumah Reza, saat adiknya berada di depan rumah, ia pun mengejar.

“saya peluk adik saya, sambil menangis saya tikam dia berkali-kali,” ungkapnya ditemuai di polres Ketapang Selasa (8/11).

Ia mengaku Ade Nurjanah adalah adik kesayanganya. Sejak kecil dia yang merawatnya kemana-mana selalu dibawa, tapi mau gimana lagi, ia mengaku sudah tidak sanggup lagi. Erik mengaku tidak sadar berapa kali ia menikam tubuh adiknya dengan pisau.Yang ia ingat meskipun adiknya berontak, ia berusaha untuk tetap memeluk sambil menikamnya.Bahkan, adiknya sempat tersungkur di tanah, namun Erik masih saja menghujamkan pisau ketubuh bagian belakang korban.

“Pisau sempat menancap di tengkuk adik saya. Saat itu pun orang berdatangan,”tuturnya.

Erik menuturkan, sempat meminta tolong kepada salah satu wara untuk menelepon orangtuanya yang ada di Jawa untuk mengabarkan kalau dia sudah membunuh adiknya.

“Saya juga minta agar menelpon polisi, untuk menangkap saya,”ungkapnya.

Erik mengungkapkan,sebelum melakukan itu, ia sudah menghubungi ayah dan ibunya serta saudara kandungnya di Medan yang masih kuliah,melalui pesan singkat (SMS) ia mengatakan kalau ia akan membunuh adiknya Ade Nurjanah.(dra)

Leave a Reply

Your email address will not be published.