Bupati: Bekerjalah Sesuai Sumpah

Bupati “Kita harus meningkatkan etos kerja sebagai abdi negara yang mengabdi untuk masyarakat. Mari sama-sama menjadikan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera,” ajaknya.

pejabat-struktural-saaat-di-ambil-sumpah-oleh-bupati-ketapang
Pejabat yang diambil sumpah dan janji saat pelantikaan di pendopo Bupati Ketapang Selasa (25/10)- Poto : Abdul Salim

KETAPANGNEWS.COM—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menggelar pengambilan sumpah, janji dan pelantikan pejabat struktural. Pengambilan sumpah dipimpin langsung Bupati Ketapang, Martin Rantan di Aula Pendopo Bupati, Selasa (25/10).

Dalam Sambutannya, Martin mengatakan, pelantikan ini bertujuan untuk merapikan administrasi Pemkab Ketapang terkait kisrus pelatikan Pj Bupati Ketapang, Kartius beberapa bulan lau. Sehingga pejabat terkait harus dicabut kemudian dilantik kembali.

“Setelah pelantikan ini maka tidak perlu dipermasalahkan lagi. Kepada semua yang dilantik bekerjalah secara tenang sebagaimana sumpah dan janji yang diucapkan hari ini,” katanya.

Pelantikan ini, lanjutnya, untuk meningkatkan etos kerja di Pemkab Ketapang. Dirinya mengaku bahwa Bupati dan Wakil Bupati tidak ada apa-apanya. Jika dalam menjalankan tugas tidak didukung kinerja yang baik oleh semua perangkat.

“Kita harus meningkatkan etos kerja sebagai abdi negara yang mengabdi untuk masyarakat. Mari sama-sama menjadikan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera,” ajaknya.

Selain itu,  ia juga menghimbau agar hubungan Kepemerintahan antara eksekutif, legislatif dan yudikatif tetap terjalin secara baik.  Oleh karenanya, semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Ketapang harus menjalin hubungan baik bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

“Saya menyesalkan kalau ada pimpinan SKPD diundang DPRD rapat kerja. Tapi yang datang rapat hanya staf yang  tidak bisa memberikan keputusan. Saya harap kedepan ini tak terjadi. Bupati dan jajarannya bersama DPRD harus terjalin hubungan baik,” ujarnya.

Pantauan Ketapangnews.com, inilah diantara sumpah yang disebutkan, “terhadap jabatan atau pekerjaanya akan senan tiasa lebih mementingkan kepentingan negara dari pada kepentingan pribadi, seseorang atau golongan” yang diucapkan secara serentak.

Para pejabat itu bersumpah didampingi tokoh agama masing-masing. Pejabat beragama Islam bersumpah dengan menjunjung kita sucinya Al-Quran.(absa)

Leave a Reply

Your email address will not be published.