
KETAPANGNEWS.COM- PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group mengagas Program Sekolah Desa Berdaya (PSDB) sebagai komitmen perusahaan dalam mendorong pengembangan masyarakat. Utamanya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
Hal ini ditegaskan Chief Corporate Affair Officer BGA, Priyanto Puji Sulistyo saat Grand Launching Sekolah Desa Berdaya Bumitama, Rabu (22/01/2025).
Pria yang akrab disapa Priyanto ini mengatakan, pihaknya tidak main-main dengan program CSR yang dijalankan. Deklarasi atau launching ini adalah bentuk nyata komitmen untuk menciptakan dampak positif di masyarakat melalui pelatihan di sekolah desa berdaya.
“Sekolah Desa Berdaya akan mampu meningkatkan keterampilan masyarakat, memberikan edukasi berbasis kearifan lokal, dan mempererat hubungan antara perusahaan dan komunitas sekitar,” ucapnya.
Pelatihan yang diberikan kepada masyarakat tutur Priyanto, di PSDB mencakup pengembangan usaha yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal sendiri. Program ini juga dirancang untuk membangun kedekatan sosial guna menciptakan interaksi konstruktif antara perusahaan dan masyarakat.
Ia melihat dinamika yang terjadi saat ini, khususnya dalam dunia pelatihan dan pengembangan usaha. Sekolah Desa Berdaya hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis lokal.
” PSDB terbuka bagi seluruh masyarakat di sekitar wilayah operasional PT BGA.Diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan mampu mengembangkan potensi lokal dengan dukungan penuh dari perusahaan,” ujarnya.
Untuk menunjang pelatihan lanjut Priyanto, pihaknya telah menyiapkan tim pelatih yang kompeten. Bahkan jika diperlukan, perusahaan akan mendatangkan pakar di bidang terkait untuk memastikan pelatihan berjalan optimal.
“Dengan melibatkan para ahli, kami ingin memastikan kualitas pelatihan tetap terjaga dan benar-benar bermanfaat bagi yang ingin meningkatkan potensi diri,”tegasnya.
Sekolah Desa Berdaya Tingkatkan SDM
“Program Sekolah Desa Berdaya digagas dalam rangka memfasilitasi untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lingkungan perusahaan,” timpal Chief Operating Officer BGA, Mubarak Ahmad.
Pihaknya memastikan Sekolah ini akan berkelanjutan, menyediakan dan memberikan kesempatan agar pemberdayaan masyarakat memiliki tempat pengembangan diri.
Mubaraq mengungkapkan, dalam proses pelaksanaan PSDB, BGA telah berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki tujuan yang sama. Salah satunya adalah Bank Syariah Indonesia (BSI) yang siap membantu pendanaan UMKM binaan Sekolah Desa Berdaya milik BGA.
Menjalankan program ini katanya, tentu harus bekerja sama dan berkolaborasi.
“Kita terbuka untuk para pihak yang siap berkolaborasi dan memiliki tujuan yang sama,” pungkasnya.
Program Sekolah Desa Berdaya (PSDB) sendiri, merupakan program tanggung jawab corporate social responsibility (CSR) BGA. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Secara konsep, sekolah yang sudah mulai berjalan sejak Desember 2024 ini, memiliki Program Bumitama Berdaya. Di antaranya meliputi bidang, pendidikan, ekonomi, kesehatan, kesejahteraan dan kemanusiaan.
Launching sekaligus peresmian sekolah yang berlokasi di Brajang BGA Wilayah 8A, Nanga Tayap tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Dalam peresmian, turut dihadiri Deputi SDM dan Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, jajaran management BGA, para Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan tokoh adat. (Jay)