KETAPANGNEWS.COM-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang nomor urut 2, Alexander Wilyo- Jamhuri Amir mencatatkan sejarah baru yang mengejutkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Betapa tidak pasangan yang diusung Partai Hanura, Perindo, PSI, PAN, Partai Gelora, dan Partai Buruh ini meraih 130.439 suara dengan prosentase mencapai 53, 24 persen. Menurut catatan sejarah proses Pilkada khususnya di Ketapang, belum ada Konstestan paslon yang mencapai persentase suara sebanyak itu. Apalagi menang di 20 Kecamatan yang ada di Ketapang.
Berdasarkan data penghitungan Real Count form C1 di Tabulasi suara tim pemenangan Paslon 02, pasangan kombinasi dari mantan birokrat dan politisi ini berhasil meraih suara terbanyak di 20 Kecamatan yang ada di Ketapang.
Data suara yang masuk 100 persen dari 981 Tempat Pemungutan Suara yang tersebar di 262 Desa menunjukkan perolehan suara paslon Alexander Wilyo- Jamhuri Amir melesat di 53,24 persen dengan perolehan total 130.439 suara.
Sementara suara pasangan calon nomor urut 01 H.Farhan- Leonardus Rantan yang diusung koalisi partai ” Gemuk” Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, PKS hanya mampu meraih 57.315 suara atau dengan prosentase 23,39 persen, begitu pula dengan pasangan calon nomor urut 3 Junaidi-Suprapto yang di usung Partai Nasdem, PDI-Perjuangan serta PPP ini hanya mampu meraih 57.249 suara atau prosentase 23, 37 persen.
Sementara jika dibandingkan dengan data yang dihimpun dari situs data-pemilu.pages.dev, hasil hitung suara milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Kamis (28/11/2024) pukul 13.30 WIB, jumlah suara yang masuk telah mencapai 95,62 persen atau 938 dari total 981 TPS.
Dari hasil penghitungan berdasarkan Dokumen C Hasil tersebut, pasangan calon nomor urut 1, H Farhan – Leonardus Rantan meraih 55.348 suara atau 23,44 persen.
Pasangan calon nomor urut 2, Alexander Wilyo- Jamhuri Amir memperoleh 125.068 suara atau 52,96 persen.
Sementara pasangan calon nomor urut 3, Junaidi- Suprapto 55.719 suara atau 23,6 persen.
Kemenangan telak Alexander Wilyo- Jamhuri Amir ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim pemenangan dan pendukungnya. Tetapi juga menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi dari masyarakat terhadap visi dan program yang mereka tawarkan selama masa kampanye.
Bukan Ambisi Pribadi
Alexander Wilyo selalu.menegaskan rela mengorbankan jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang yang telah dijabat selama tiga tahun. Ini demi menjawab keinginan masyarakat yang menginginkan dirinya maju di Pilkada serentak 2024.
” Saya maju di Pilkada ini bukan ambisi pribadi hanya ingin bersama-sama berjuang untuk Ketapang yang baru, Ketapang yang lebih maju, Ketapang yang lebih baik dan Ketapang yang lebih sejahtera,” ungkap Alex.
Alasan lain yang membuat dirinya yakin maju ke pencalonan Bupati Ketapang adalah restu dari Tuhan yang maha kuasa.
“Saya bukan orang partai, tidak punya partai, manalah Saya ini punya duit banyak, tapi di menit-menit akhir, memang ada kuasa Tuhan yang membuat saya bersama pak Jamhuri Amir ini bisa mendaftar ke KPU,” ucapnya.
Menurutnya, mukjizat terjadi yang tak pernah diduga-duga, dimulai dari keputusan MK, mendapat dukungan dan restu dari Bapak Oso, dan Bapak Boyman, bahwa PAN mendukung sepenuhnya.
“Saya yakin kemenangan ini ridho dan restu dari tuhan yang maha kuasa,” pungkasnya.( Jay).