Puluhan Mahasiswa Politap Ketapang Ikuti Latihan Kader HMI

Kader Jadi Aset Paling Berharga di HMI

Pembukaan LK I HMI
Ketua Komisariat Polinka, Sajimin (berdiri) saat menyampaikan sambutannya dalam pembukaan Basic Training LK I HMI, Jum’at (4/10) malam.

KETAPANGNEWS.COM—Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ketapang Komisariat Polinka  menyelenggarakan pembukaan Basic Training Latihan Kader (LK) I, Jum’at (4/10) malam di Gedung KNPI Ketapang.

Kegiatan yang diagendakan mulai tanggal 4 – 6 Oktober 2019 tersebut diikuti 40 peserta. LK I kali ini bertemakan “Terbinanya Insan Intelektual, Berahlakul Karimah Untuk Menjadi Kader Ummat dan Kader Bangsa”.

Ketua Komisariat Polinka, Sajimin mengatakan, jumlah 40 peserta yang mengikuti LK I di Komisariat Polinka secara kuantitas mengalami peningkatan dibanding LK sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pola rekrutmen pengkaderan HMI terus berjalan.

“Semoga para peserta LK I sekarang tetap istiqomah mengikuti training sampai akhir. Sebab LK I sendiri menjadi syarat utama yang harus diikuti calon anggota HMI hingga menjadi anggota biasa,” kata Sajimin.

Sebagai organisasi pengkaderan, lanjut Sajimin, kedepan akan terus melakukan rekrutmen anggota HMI di Kampus Politap dengan tidak meninggalkan pola pembinaan pada anggota HMI yang sudah mengikuti LK.

“Rekrutmen calon anggota HMI dan pembinaan anggota HMI tetap akan dilakukan semaksimal mungkin. Karena pada dasarnya antara kuantitas dan kualitas harus seimbang,” sebutnya.

Sementara Ketua HMI Ketapang, Elsitiana AMd Kom dalam sambutannya menjelaskan, Basic Training HMI merupakan amanah konstitusi HMI yang harus dilaksanakan setiap tahun oleh Komisariat, baik satu kali maupun lebih.

“Masa kepengurusan HMI di tingkat Cabang dan Komisariat hanya satu tahun. Maka sebagai regenerasi penerus, pengkaderan harus tetap jalan, karena fungsi HMI sendiri sebagai organisasi kader,” jelas Elsitiana.

Menurutnya, kader merupakan kekuatan utama dan aset paling berharga dalam organisasi. Sehingga keberdaannya menjadi penting sebagai pondasi bertahannya HMI sampai saat ini.

“HMI hanyalah sebuah wadah, tanpa kader dia bukanlah apa-apa. Jadi, kemana arah HMI kedepan ada ditangan kita semua (kader). Semoga tetap betah berjuang di HMI, yakin usaha sampai,” pungkasnya.(absa)

Leave a Reply

Your email address will not be published.