KETAPANGNEWS.COM—Menjelang pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019, Komando Distrik Militer (Kodim) 1203 Ketapang menyelenggarakan Coffee Morning bersama sejumlah awak media Ketapang, Rabu (3/7) di aula kantornya.
Dalam kesempatan itu, Dandim 1203/Ketapang, Letnan Kolonel Kav Jami’an SIP mengajak insan pers, baik media cetak, online dan elektronik di Ketapang untuk ikut mensukseskan program TMMD yang dilaksanakan di Desa Sekukun, Kecamatan Hulu Sungai pada 10 Juli mendatang.
“Saya mengajak kepada rekan-rekan wartawan di Ketapang untuk ikut membantu mensukseskan jalannya pelaksanaan TMMD, terutama dalam hal publikasi. Sehingga masyarakat luas dapat mengerti dan memahami kegiatan ini secara menyeluruh,” kata Dandim.
TMMD, dijelaskan Dandim merupakan suatu wujud Operasi Bhakti TNI Selain Perang (OMSP). Program ini merupakan program terpadu bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah dan Komponen Bangsa lainya.
“Tujuannya yakni meningkatkan akselerasi pembangunan di pedesaan sekaligus menunjang keberhasilan pembangunan Nasional. Dimana dalam pelaksanaannya akan menyasar pembangunan fisik dan non fisik,” jelas Jami’an.
Ia memaparkan, untuk sasaran fisik diantaranya pembangunan jembatan, renovasi rumah ibadah, perbaikan jalan desa, pembangunan sarana olahraga dan penerangan lampu jalan tenaga surya. Menurutnya sasaran tersebut sesuai kebutuhan masyarakat Sekukun berdasarkan musyawarah.
Sedangkan sasaran non fisik, meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan kesehatan lingkungan, penyuluhan bahaya narkoba dan sosialisasi bahaya kebakaran hutan.
“Untuk mensukseskan rencana pembangunan itu, Kodim akan menerjunkan 150 personel ke lokasi yang juga dibantu oleh masyarakat setempat sekitar 200 orang. Kita sangat optimis program ini berjalan dengan lancar,” tukasnya.
Ia menambahkan, selain menyasar pembangunan fisik dan non fisik pada program TMMD, pihaknya juga menggelar lomba karya jurnalistik TMMD. Karenannya, ia meminta agar awak media dapat berpartisipasi sekaligus membantu publikasi.
“Nantinya setiap pemberitaan oleh media dilakukan penilaian berdasarkan kriteria. Dan publikasi itu penting sebagai bentuk keterbukaan tanggungjawab TNI kepada publik dalam membantu meningkatkan kesejahtraan rakyat,” lanjutnya.(absa)