KETAPANGNEWS.COM—Keterbatasan komputer dalam sistem komputerisasi dan lemahnya jaringan internet tidak menyurutkan semangat peserta Ujian Akhir Semester (UAS) program kesetaraan paket A B dan C Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Negeri Ketapang.

Pelaksanaan UAS tersebut justru berjalan lancar hingga akhir. Hal demikian diungkapkan pendamping peserta UAS program kesetaraan Kecamatan Sungai Laur, Sujadi, Minggu (19/5).

“Walaupun jumlah  komputer terbatas,  tidak menyurutkan semangat peserta UAS kami. Demikian juga dengan lemahnya jaringan internet,” ungkap Sujadi.

Namun demikikan, dirinya berharap agar kedepan Pemerintah Daerah (Pemda), khususnya SPNF Negeri SKB Ketapang dapat  melengkapi kelengkapan pendukung UAS kesetaraan, sehingg lebih lancar lagi UAS nya.

“Kalau kita dari Sungai Laur sudah tahu jika jumlah komputer di tempat ujian terbatas, makanya sudah diantisipasi dengab menyiapkan laaptop beserta kuota internet untuk dibwa saat mengikuti UAS,” katanya.

Selain itu, ia menambahkam agar kedepan pihak terkait lebih gencar  mensosialisasikan program kesetaraan paket A B dan C. Sebab masih banyak siswa putus sekolah di berbagai Kecamatan lain.

Dari informasi yang dihimpun, hampir sekitar 10o orang peserta yang mengikuti UAS Program kesetaraan dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Ketapang dalam minggu ini.(omn/absa)