Tanaman Sawit di Seponti Jaya Rugikan Petani

Sawit Seponti
Lahan pertanian yang dialih fungsikan menjadi sawit.

KETAPANGNEWS.COM, Kayong Utara—Maraknya lahan pertanian dialih fungsikan menjadi perkebunan sawit membuat petani padi di desa Seponti Jaya, Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara (KKU) dirugikan. Pasalnya, hal itu diduga menjadi penyebab petani Desa setempat gagal panen.

Meski pekebunan sawit telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, namun petani padi dirugikan. Pasalnya, serapan air dari tanaman kelapa sawit sangat besar per harinya. Demikian diungkapkan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Mursito, Senin (19/2).

“Serapan air tanaman kelapa sawit bisa 15 liter per batang dalam sehari. Sedangkan tanaman padi hanya sedikit, Jika seperti ini padi kami seterusnya akan mati,” kata Mursito.

Menurutnya, di Desa Seponti Jaya banyak lahan sawit pribadi (pengusaha). Terlebih jaraknya berada diantara sawah, sehingga mengakibatkan banyaknya hama seperti tikus yang memakan padi.

“Di tahun 2017, dari 50 hektar luas lahan tanaman padi hancur dimakan tikus sekitar 55%. Jadi menurut saya sawit itu menguntungkan bagi orang mampu, tapi merugikan petani,” ungkapnya.

Selain hama, lalat dari limbah sawit juga bermunculan, terutama pada musim kemarau seperti saat ini.

“Kita berharap pemerintah harus turun tangan menyelesaikan permasalahan tersebut, agar petani kecil bisa panen secara maksimal sesuai keinginan,” pintanya.(agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published.