
KETAPANGNEWS.COM – Sebelum melanjutkan penulisan ini, ada baiknya kita pahami dulu apa sebenarnya pengertian infrastruktur. Kesamaan pemahaman seperti ini penting untuk mempermudah dalam mencapai pemahaman bersama.
Menurut American Public Works Associations, yang dimaksudkan sebagai infrastruktur adalah fasilitas-fasilitas fisik yang dikembangkan atau dibutuhkan oleh agen –agen publik untuk fungsi-fungsi pemerintahan dalam penyediaan air, tenaga listrik, pembuangan limbah, transportasi dan pelayanan-pelayanan similar untuk memfasilitasi tujuan-tujuan sosial dan ekonomi. Dengan demikian infrastruktur merupakan sistem fisik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebuhuan dasar manusia dalam lingkup sosial dan ekonomi. (Stone, 1974 Dalam Kodoatie,R.J.,2005).
Dari pendapat stone diatas, ada beberapa hal yang perlu mendapat penjelasan diantaranya agen-agen publik dan pelayanan-pelayanan similar. Apa yang dimaksudkan dari kedua hal tersebut. Hal ini perlu dipahami bersama karena kata tersebut adalah terjemahan. Pelayanan similar adalah pelayanan-pelayanan sejenisnya, atau pelayanan –pelayanan serupa, sedangkan agen –agen publik adalah dapat diartikan sebagai yang memberikan pelayanan,dalam hal ini pelayanan publik atau mudahnya pelayanan masyarakat, meskipun publik tidak identik dengan masyarakat. Publik itu masyarakat yang memiliki perhatian yang sama, yang membedakan hanya dari sisi perhatiannya.
Penulis perlu sampaikan, mengingat keterbatasan ruang dan waktu, tulisan ini akan membatasi hanya pada infrastruktur fisik dalam arti infrastruktur jalan saja, karena begitu banyak infrasktur fisik, demikian juga infrastruktur bukan hanya infrastruktur fisik saja melainkan ada yang disebut sebagai infrastruktur sosial.
Sebagaimana pendapat stone diatas,hal yang perlu digarisbawahi adalah bahwa infrastruktur merupakan sistem fisik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam lingkup sosial dan ekonomi. Disinilah letaknya mengapa infrastruktur menjadi penting dan menjadi perhatian utama dalam keseluruhan proses pembangunan. Instrastruktur dalam tulisan ini yang dimaksudkan adalah infrastruktur jalan, dan tentu juga jembatan karena kedua hal tersebut tetap menjadi satu kesatuan.
Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya penulis kemukakan apa itu pembangunan, karena untuk menyediakan infrastruktur ini tentu harus dibangun yang artinya perlu dilakukan pembangunan sebagai suatu proses. Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”. Sedangkan Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”.
Berdasarkan pengertian tersebut diatas, pembangunan dilaksanakan secara terencana, tidak asal asalan, perlu sebuah kajian-kajian yang matang agar pembangunan yang dilaksanakan tersebut berkelanjutan dan akan sesuai dengan perkembangan yang ada dari waktu ke waktu, untuk sekian puluh dan bahkan ratusan tahun kedepan.
Terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, kedua prasarana ini memang menjadi kunci utama bagaimana prasarana dan sarana transportasi darat berfungsi dengan maskimal, yang sudah tentu harus didukung dengan transportasi laut dan transportasi udara yang kesemuanya itu merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan. Sarana dan prasarana fisik, atau sering disebut dengan infrastuktur, merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Berbagai fasilitas fisik merupakan hal yang vital guna mendukung berbagai kegiatan pemerintahan, perekonomian, industri dan kegiatan sosial di masyarakat dan pemerintahan.
Sebenarnya apa yang dibutuhkan disamping persoalan ketersediaan anggaran untuk melakukan pembangunan infrastruktur tsersebut?. Tidak lain dan tidak bukan adalah komitmen pengambil keputusan (decision maker) yaitu top manager. Penulis, membaca pada berita AP. Post Pontianak (5/2/18) pada liputan khusus dengan judul Martin, Komitmen Bangun Infrastruktur. Apa yang dilakukan oleh Bupati Ketapang, Kalimantan Barat ini adalah sesuatu yang exellent, memang itulah satu satunya cara untuk melakukan percepatan pembangunan secara menyeluruh. Apa yang dilakukannya adalah untuk melaksanakan misinya yaitu misi ke 2 (dua) meningkatkan infrastruktur daerah yang dalam hal ini juga termasuk infrastruktur jalan dan jembatan untuk mewujudkan visi yaitu Kabupaten Yang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera.(*)