Warga Inginkan Pembuatan Fasilitas Obyek Wisata Air Pauh Atas izin Pemilik Tanah

IMG-20170821-WA0030
Misnah pedagang makanan dan minuman di obyek wisata air pauh saat berbincang dengan Ketapangnews.com Senin (21/8)- Karim.

KETAPANGNEWS.COM,Kayong Utara- Di kabupaten Kayong Utara Kini dapat kita jumpai banyak sekali tempat wisata yang indah-indah dengan panorama alam yang asri, seperti Taman Nasional Gunung Palung, Pantai Pulau Datok, Pasir Mayang serta Air Pauh yang terkenal dengan airnya dingin

Air Pauh sendiri merupakan destinasi wisata yang kerap di kunjungi oleh wisatawan sesudah dari pantai Pulau Datok.

Pada saat team dari ketapangnews.com turun ke tempat wisata Air Pauh, di Desa Pangkalan Buton Kecamatan Sukadana bermaksud untuk melihat-lihat keadaan dan sejenak menikmati pemandangan serta dinginya air dari pegunungan yang indah, menemui ibu-ibu yang sedang berjualan makanan dan minuman.

Ibu bernama Misnah(44) ini seorang pedagang makanan dan minuman di tempat wisata tersebut, bertempat tinggal di jalan Air Pauh, ketika berbincang-bincang ia menuturkan mengenai fasilitas yang ada dan sedikit mengungkapkan keluhan dan keinginanya kepada awak media mengenai hal tersebut.

Ia menuturkan, bahwa ada fasilitas pembuatan kursi di tempat ini, namun dalam pembuatan yang dilaksanakan petugas tidak izin dengan pemilik tanah, bahwasanya tanah yang berada di pemandian Air Pauh tersebut masih milik perorangan masyarakat di sekitar tempat wisata.

“Saya pengenya ya banyak bangunan untuk fasilitas jangan amburadul seperti ini, ini juga semua masih kemauan masyarakat,” katanya Senin (21/8).

Menurutnya, kemaren dari desa membuat kursi dari semen, mereka langsung datang tanpa permisi ke pemilik tanah, tiba tiba datang langsung membuat kursi, bukan apa-apa, karena tanah ini masih milik masyarakat yang ada disini.

“Saya suka kalo ada pembangunan tapi ya lebih baik kan izin permisi dulu, supaya wisata kita ini lebih maju” ucapnya.

Selain ibu Misnah, team ketapangnews, juga bertemu dengan Tukang parkir yang sedang berada di tempat wisata tersebut, Geriyanto (19). ia juga menuturkan hal yang sama terkait faslitas yang ada.

Pria yang bertugas merapikan kendaraan pengunjung mengingnginkan adanya fasilitas, namun harus sesuai dengan aturan agar tempat wisata ini bisa lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat serta lebih baik lagi.(karim)

Leave a Reply

Your email address will not be published.