Sosok Ketua KPU Kayong Utara Yang Berjuang di Tengah Keterbatasan

IMG-20170823-WA0005
Dedy Efendy SH- Hardi

KETAPANGNEWS.COM, Kayong Utara- Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan hal urgent yang harus ada disetiap daerah. Sebuah lembaga tentunya tidak terlepas dari seorang pemimpin organisasi atau ketua. Begitu pula KPU Kabupaten Kayong Utara (KKU) yang diketuai sosok pekerja keras, Dedy Efendy SH asal Pontianak.

Mengawali karir dengan background pendidikan dengan berbagai keterbatasan, dan sang ayah yang berprofesi sebagai buruh diperusahaan kayu (balok), pria yang akrab disapa Dedy ini terus melanjutkan penjuangannya untuk mendapatkan hal-hal yang dicita-citakan. Segala yang dilihatnya menjadi salah satu pendongkrak semangatnya untuk menjemput kesuksesan.

Pria kelahiran Pontianak, 11 November 1970 anak ke empat dari delapan bersaudara ini memotivasi dirinya agar terus dapat mengembangkan pendidikannya keperguruan tinggi.

Keterbatasan yang ia rasakan menjadi salah satu penyemangat utama dalam menggapai cita-citanya. Namun, dengan adanya keterbatasan yang ia alami tidak menjadikan semangatya turun, justru semakin meningkatkan semangat belajarnya. Sembari tersenyum, Dedy menceritakan riwayat pendidikannya dari sekolah dasar hingga ia mendapatkan gelar sarjana hukum dari Universitas Tanjungpura Pontianak.

Dedy bercerita tentang pendidikannya sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi. Sekolah dasar (SD), di SD Bruder Dahlia Pontianak dan sekolah menengah pertama (SMP), di SMP 1 Pontianak serta Sekolah Menengah Atas, di SMA 3 Pontianak.

Memulai pendidikan dengan berbagai kekurangan, terutama masalah ekonomi. Dedy terus meningkatkan semangatnya meraih gelar sarjana hukum di Universitas Tanjungpura Pontianak sembari bekerja sebagai sopir mobil jemputan disebuah koperasi yang dikelola oleh sang kakak. Usaha yang ia lakukan semata-mata untuk membantu kedua orang tuanya dan bertujuan agar pengalamannya semakin bertambah.

“Ya kalau dulu kan, kakak saya mengelola sebuah koperasi sekolah yang menyediakan jasa jemputan untuk anak-anak sekolah. Jadi, saya menjadi sopir ditempat tersebut sambil membagi bagi waktu kuliah agar dapat menyesuaikan,” terang Dedy saat berbincang bersama wartawan ketapangnews.com, Rabu, (23/8).

Pria yang menjabat sebagai Ketua KPU KKU selama tiga periode (15 tahun) ini masih ingin terus mengabdikan diri kepada masyarakat. Pada tahun 2003 sampai 2008 ia menjadi anggota KPU di Kabupaten Ketapang. Seiring dengan pemekaran Kabupaten Kayong Utara, Dedy mendaftarkan diri sebagai Ketua KPU di KKU sejak tahun 2008 hingga sekarang.

Setelah masa jabatannya habis, ia mengungkapkan keinginannya untuk mengabdi dibidang lain setelah selesai masa jabatannya sebagai Ketua KPU KKU pada Juni 2018 mendatang.

“Setelah masa jabatan saya berakhir sebagai ketua KPU KKU ini, saya masih ingin mengabdikan diri kemasyarakat..Dengan potensi dan pengalaman yang saya miliki, saya masih ingin mengabdi, ya tapi di lembaga lainnya diluar KPU,” ungkap Dedy.

Selain menjadi ketua KPU, pria yang memiliki hobi olahraga khususnya olahraga tenis ini juga aktif sebagai ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) KKU, selain itu Dedy juga aktif di Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) KKU.

Dengan nada lembut, pria yang baru dikarunia 1 orang anak ini menceritakan jika ia terus berupaya mengembangkan KPU KKU melalui komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, seperti partai politik dan dengan masyarakat. Meskipun masyarakat banyak menilai negatif kinerjanya, ia terus berupaya meningkatkan kinerja KPU KKU agar lebih baik dan sesuai dengan harapan berbagai pihak. (Hardi).

Leave a Reply

Your email address will not be published.