KETAPANGNEWS.COM – Ali (32) warga asal Demak Jawa Tengah rela datang jauh-jauh dari kampung halamanya untuk berjualan bendera merah putih dan umbul-umbul di Kota Ketapang.

Setiap harinya Ali berjalan kaki dari kosnya di Jalan R Suprapto menuju Jalan Gatot Subroto berjualan bendera dengan membuka lapak di pinggir jalan Gatot Subroto.Ia berjualan seharian dari pukul 06:00 wib sampai 16:30 wib.

Ali datang ke Ketapang bersama dengan rombonganya untuk berjualan bendera, mereka tersebar di beberapa titik, seperti berjualan bendera di dinas pendidikan dan juga ada yang di kawasan seberang di Jalan Rahadi Ismail.

“Saya mulai jualan dari pukul 06.00 seharian, paling tutup sekitar pukul 16.30. Masalah hasilnya kita sendiri-sendiri.” ujar Ali ditemuai dilapak jualanya Selasa (8/8).

Ali mengaku, dalam sehari mampu menghasilkan uang sebesar Rp.3 juta di bulan Agustus ini. Bendera yang di jualnya juga beragam jenis mulai dari ukuran 1m x 20 cm yang di banderol dengan harga Rp 55 ribu, sampai ukuran 1m x 50 cm dan di banderol dengan harga 95 ribu ada juga yang panjang model kron dibanderol dengan harga kisaran Rp. 300 ribu.

“Kalo buka harga Rp 55 ribu itu ukuran 1m x 20 cm, kalo yang ukuran 1m x 50 cm buka harga Rp 95 ribu, kalo yang panjang yang model kron nyampe Rp 300 ribu,” Imbuh Ali.

Ali mengungkapkan, motivasinya sehingga bisa berjualan di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, bahwa dulu ia mendengar cerita temanya yang dulu pernah berjualan ke Kalimantan, bahwa kalau jualan bendera di Ketapang bisa untung besar.

“Dulu tu kan teman aku pernah kesini, katanya kalo di sini untungnya gede, jadi ya pengen coba-coba,” ucap Ali.(karim)