KETAPANGNEWS.COM—Razia Gaptib di sejumlah penginapan dan Tempat Hiburan Malam (THM) di Ketapang, Sabtu (25/2) dini hari dengan dikomandoi Polisi Militer ada yang lucu. Pasalnya, dari 52 orang terjaring razia, terdapat tiga Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berhasil diamankan di salah satu penginapan.

Uniknya, satu dari tiga PSK yang terjaring razia ada yang menangis. Kejadian tersebut bermula saat yang bersangkutan akan dilakukan cek darah oleh petugas kesehatan.

Sebelumnya, PSK tersebut saat dibawa ke lokasi markas PM, di Jalan A Yani sekitar pukul 00.30, saat awal ingin dicek darah sudah tampak ketakutan.

“Saya tidak mau di suntik, saya takut, kan sakit kalau disuntik,” kata wanita berparas hitam manis itu dengan mata yang berkaca-kaca.

Selanjutnya, karena suasana semakin ramai lantaran yang terjaring lainnya dibawa petugas ke lokasi yang sama, dia (PSK-red) bebas dari cek darah.

Kemudian, seluruh yang terjaring dikumpulkan di ruangan PM untuk ditanya dan beri pengarahan. Setelah itu ke tiga PSK tersebut diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan.

Namun, ternyata petugas dari Sat Pol PP tidak lupa bahwa satu dari tiga PSK belum dilakukan cek darah. Saat hendak menuju Dinas Sosial, PSK bersangkutan kembali dipanggil untuk dilakukan cek darah.

Saat itulah, dia kembali menangis dengan nada mewek sambil mengatakan “Saya tidak mau,”. Namun petugas tetap bersikukuh menyuruh tetap cek darah guna mengetahui PSK tersebut mengidap penyakit atau tidak.

Teriakan semakin keras, akhirnya dengan bujukan dan candaan dari beberapa petugas, dia (PSK) berhasil dicek darah dengan dipegang beberapa orang. Sambil dipegang, tangispun semakin menjadi-jadi. Hingga akhir selesai di tes, PSK itu kembali tersenyum dan ketawa lagi.(absa)