Suara Merdu, Usaha Mengais Rezeki Demi Keluarga

Berkelana Mengais Rupiah

PENDI
Pendi (kanan) bersama putrinya Natalia saat mengamen di pasar Kecamatan Manis Mata Minggu (15/1).

KETAPANGNEWS.COM, Manis Mata– Berusaha mencari rezeki halal, banyak yang bisa dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satunya Pendi (48) mengais rezeki dengan menjual kemerduan suaranya mengamen di jalanan dengan menggunakan alat musik sederhana yang dirakitnya sendiri.

Ditemani putrinya Natalia, Pendi yang berasal dari Jeruju Pontianak Kalimantan Barat sejak tahun 1992 lalu melakoni jadi pengamen dari pintu ke pintu hingga warung ke warung demi mengumpulkan lembaran rupiah. Fendi berkelana berkeliling Kalbar hingga sampai ke Kabupaten Pangkalanbun dan Sukamara Kalimantan Tengah.

Pendi bukanlah orang yang mempunyai penglihatan mata yang sempurna. Meskipun ada kekurangan matanya cacat tidak mematahkan semangatnya untuk mencari rezeki halal dengan mengamen untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kehidupan Fendi seperti orang lainya, punya keluarga dan sudah di karuniai dua orang anak. Istrinya berasal dari Kabupaten Sintang.

“Saya mulai main musik ini pertama kali dengan menggunakan kaleng susu dan gitar bekas yang sudah di buang orang untuk mengamen mencari rezeki seperti ini bang ” ujar Pendi kepada  Ketapangnews.com saat mengamen di pasar Kecamatan Manis Mata, Minggu (15/1).

Menurutnya, Ia mempunyai pengalaman saat bekerja seperti ini, di panggil seorang pejabat di pontianak dengan gelar insinyur dan di kasi makan kemudian di suruh mengikuti festival di pontianak.

“Alhamdulillah saya mendapatkan juara satu, dan setelah itu saya tidak bisa mengikuti kegiatan festival lagi, ” ungkapnya.

Dengan penghasilan tak menentu setiap harinya yang dia dapatkan. Pendi terus berkeliling mencari rezeki, rencananya setelah dari Kecamatan Manis Mata akan melanjutkan perjalanannya ke ibukota Kabupaten Ketapang.

Laporan : Wan Usman

Editor     : Andra

Leave a Reply

Your email address will not be published.