KETAPANGNEWS.COM—Dua dari empat pimpinan komisi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang berganti. Pergantian pimpinan komisi di DPRD Ketapang ini agar dapat meningkatkan kinerja untuk membangun Ketapang yang lebih baik.

Ketua DPRD Ketapang,Budi Mateus, mengatakan, pemilihan pimpinan komisi di DPRD ini dilakukan setiap tahun. Pergantian dua pimpinan komisi sudah dilakukan beberapa hari lalu melalui sidang paripurna.

“Di DPRD Ketapang ada empat komisi komisi I sampai komisi IV,” kata Budi Mateus Selasa (15/11).

Legislator PDIP ini menjelaskan,masing-masing komisi memiliki wewenang pengwasan, mulai dari pengawasan kepegawaian, perkebunan, pertambangan, keuangan serta pengawasan dibidang pembangunan.

Menurutya, pergantian pimpinan komisi ini dilakukan secara terbuka. Dimulai dari musyawarah mufakat hingga voting tertutup.Voting dilakukan jika di tingkat musyawarah sudah tidak ditemukan kata mufakat.

“Dan kali ini, pemilihan pimpinan empat komisi dilakukan secara voting,” katanya.

Budi menerangkan, Komisi I tetap dipimpin Hadi Mulyono Upas dari PDIP. Mateus Yudi menggantikan Antoni Salim di Komisi II yang sama-sama dari PDIP. Komisi III yang sebelumnya dipimpin Lodom beralih ke Maria Magdalena Lili dari Partai Golkar. Sementara M Febriadi dari Partai Golkar tetap dipercaya untuk memimpin Komisi IV setahun kedepan.

“Pergantian pimpinan komisi ini sudah biasa terjadi. Karena masa jabatan hanya berlangsung selama setahun,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, setiap tahunnya harus dilakukan pemilihan dan yang mengajukan untuk menjadi pimpinan itu masing-masing dari fraksi. Tergantung fraksi nama, dan siapa-siapa saja yang diusulkan.

“Yang terpenting bergantinya pimpinan komisi ini bisa membawa semangat baru di DPRD Ketapang untuk membangun Ketapang lebih baik lagi,’’ harapnya.

Budi menambahkan,masing-masing komisi memiliki peranan penting, mulai dari koordinasi dengan dinas terkait, hingga penyerapan aspirasi dari masyarakat.Oleh karena itu, Ia berharap pergantian pimpinan komisi ini membawa angin dan semangat baru.(dra)