KETAPANGNEWS.COM—Pelaku persetubuhan SS (36) terhadap anak kandungnya HF (16) di Kecamatan Simpang Dua dilatarbelakangi rasa kesal. Pasalnya, SS mendengar kalau anaknya sudah tidak perawan lagi.
Saat dikonfirmasi, SS mengaku sejak awal dirinya sama sekali tidak berniat menyetubuhi anaknya. SS juga mengaku kalau dirinya baru sekitar tiga bulan yang lalu berkomunikasi dengan korban, setelah korban menghubunginya.
Ia menceritakan, sejak umur 3 bulan sampai usia 16 tahun, anaknya tinggal bersama ibunya. Sebab, dirinya sudah bercerai sejak tahun 2000 lalu.
Baca Juga: http://ketapangnews.com/2016/11/di-ketapang-ayah-tega-setubuhi-anak-kandungnya/
“Anak saya ada menelepon 3 bulan lalu, dengan bertanya apakah benar ini bapak saya?, saya jawab iya ini bapak. Kemudian ia meminta saya untuk menemuinya di Kabupaten Landak tempat dirinya tinggal bersama mantan ibunya dan ia juga meminta saya untuk menjemputnya karena ingin ikut saya ke Ketapang,” kisahnya.
Sebelum menjemput, lanjutnya, dirinya telah menghubungi mantan istrinya. Kemudian mantan istrinya yang merupakan ibu korban mengatakan kalau dirinya mampu mengajar korban maka silahkan bawa saja. Sebab ibunya mengaku tidak tahan lantaran korban sering melawan.
Pertengahan bulan dirinya menjemput anaknya, tepatnya disekolah. Setelah itu, dirinya mengaku telah menelpon mantan istrinya guna memberitahu kalau anaknya sudah dijemput.
“Saat itu saya telepon mantan istri untuk memberitahu menjemput korban. Tapi telepon tidak di angkat, makanya saya langsung saja membawa korban pulang ke rumah di Simpang Dua. Disana dia tinggal bersama saya dan istri baru saya serta dua anak saya yang masih kecil,” akunya.
Tak lama Sejak anaknya tinggal dirumahnya, korban bercerita selain sekolah juga menjajakan diri di Landak. Mendengar cerita korban dirinya merasa kesal dan ingin memastikan apakah benar korban sudah tidak perawan lantaran menjual diri saat tinggal bersama mantan istrinya.
“Saya kesal mendengar cerita anak saya bahwa dirinya sudah tidak perawan lagi dikarenakan menjual diri selama tidak bersama ibunya. Sebenarnya saya malu menceritakan aib anak saya, tapi ini kenyataannya. Jadi niat saya ingin tahu apakah benar anak saya sudah tidak perawan, makanya saya ingin mengetesnya langsung,” tuturnya.(absa)
Baca Juga: http://ketapangnews.com/2016/11/hf-empat-kali-layani-nafsu-ayah-kandungnya/