KETAPANGNEWS.COM-Pencanangan kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan baksos Polri TNI terpadu, pencanangan kampung KB, deklarasi Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Open Defecation Free (ODF) serta peringatan hari cuci tangan sedunia di Kabupaten Ketapang.
Deklarasi tersebut di pusatkan di Kecamatan Sungai Melayu Rayak, diresmikan Bupati Ketapang Martin Rantan SH didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ny Elysabet Betty Martin Rantan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar Drs Kusmana, Forkompimda, SKPD, Camat Se-Kabupaten Ketapang, berlangsung dihalaman Kantor Camat Sungai Melayu Rayak, Selasa (15/11).
Sebelumnya Bupati Martin Rantan beserta rombongan juga meresmikan pencanangan kampung KB di desa Makmur Abadi Kecamatan Sungai Melayu Rayak, sesuai dengan edaran Mendagri yang ditujukan kepada seluruh Gubernur dan Bupati se-Indonesia terhadap dukungan mensukseskan pencanagan kampung KB oleh Presiden Indonesia Joko Widodo di Kampung Nelayan Dusun jenawi Desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon.
Bupati Martin Rantan mengatakan, hal tersebut selaras dengan visi misi Bupati yaitu ketapang maju menuju masyarakat yang sejahtera.
“Salah satunya kita berupaya maju dalam bidang kesehatan, seperti mencuci tangan sebelum makan, bahkan ketika orang mau sholat harus mencuci tangan atau berwudhu ,“ kata Martin.
Demikian juga mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga dengan menciptakan lingkungan bersih dan sehat dalam upaya mewujudkan keluarga berkualitas.
Dalam mewujudkan keluarga berkualitas Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mendukung program Keluarga Berencana (KB) dengan dua anak cukup.
“Kalau keluarga sudah lebih dari dua ndak apa-apa,tetapi bagi pasangan keluarga baru cukup dengan dua anak saja,“ tutupnya.(dra)