KETAPANGNEWS.COM-Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang, Akhmad Humaidi, mengakui jika serangan belalang masih terjadi. Bahkan sudah menyebar ke berapa lokasi di Ketapang. Di mana ada persediaan makanan, di situ belalang berkembang biak.
Menurutnya, hujan yang turun tidak setiap hari seperti sekarang ini sangat mendukung perkembangbiakan belalang. Jika hujan terus menerus belalang tidak bisa terbang dan berkembang biak.
“Jika seperti sekarang ini penyebarannya meluas,” jelasnya Jumat (28/10).
Humaidi mengatakan,tidak hanya di Desa Ulak Medang, belalang juga menyebar kemana-mana mengikuti arah angin. Pengendalian juga sudah dilakukan. Namun, karena jumlah dan titik serangan belalang cukup banyak, pihaknya juga kewalahan.
“Petugas ada, cuma perlu dorongan kepada petani juga untuk bergerak,” ujarnya.
Pihaknya berharap masyarakat dan petani ikut bergerak mengatasi permasalahan hama belalang ini. Di antaranya melakukan pengamatan sebelum mengendalikan untuk hasil yang lebih maksimal.Pengendalian belalang itu efektifnya malam, karena belalang tidur.
“Sebelum dikendalikan, kunci utamanya pengamatan. Harus tau di mana posisi belalang tidur,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, sementara untuk bantuan, ada bantuan racun dan bibit. Namun, bantuan racun diberikan kepada petugas Regu Pengendali Hama (RPH). Pestisida tidak diberikan langsung kepada petani sebelum petani tersebut mendapatkan pelatihan untuk penggunaan dan pengendalian hama dengan pestisida.
“ ada dua bantuan yakni bantuan secara cuma-cuma dan bantuan bibit yang disubsidi.Kalau bantuan gratis itu ada. Tapi prosesnya lama. Khawatir tidak tekejar ke musim tanam sehingga mengganggu produksi,” jelasnya.
Sementara bantuan yang disubsidi berupa harganya yang lebih murah dari biasanya, untuk benih subsidi ini tersedia sekitar 250-300 ton di tahun 2016 ini.Namun, kata Humaidi, banyak petani yang tidak mengajukan bantuan setelah padinya rusak diserang belalang. Padahal menurutnya, pengajuan bantuan tidak rumit,hanya didata terlebih dahulu kerusakannya berapa dan kebutuhannya berapa.
‘’ Nanti akan mendapatkan bantuan benih subsidi,selama ini setelah diserang belalang, tidak ada yang melaporkan untuk mendapatkan bantuan. Mungkin beli sendiri. Seharusnya kalau memang mau, dengan sedikit usaha untuk melaporkan ke Dinas,” saranya.(dra)