KETAPANGNEWS.COM–Bupati Ketapang Martin Rantan SH mengelar malam syukuran dan silaturahmi bersama jajaran beserta keluarga besarnya di pendopo rumah jabatan Bupati Sabtu (29/10) malam.
Pada kesempatan ini di hadapan Forkompimda, Tokoh Masyarakat, Pemuka Agama serta ribuan masyarakat yang hadir, Bupati bercerita secara jujur tentang sakit yang dialaminya sekaligus memohon doa dari seluruh masyarakat Ketapang agar diberi kesembuhan total.
“Sakit yang saya alami sejak tahun 2011, gara-gara mengangkat kayu ada pegeseran ditulang belakang,’’ceritanya dihadapan tamu undangan.
Martin mengungkapkan, akibat sakit tersebut, selama 16 hari dirinya tak bisa berdiri dan tidur-pun harus dalam posisi tengkurap.
“Tahun 2015 kumat lagi gara-gara saya mengangkat ember, setelah melalui berbagai terapi akhirnya sembuh, ” ungkapnya.
Bupati yang dikenal sederhana dan selalu dekat dengan masyarakat ini menuturkan, pada bulan Maret 2016, setelah dilantik menjadi Bupati, karena sudah janji dengan masyarakat, ia mengunjungi masyarakat di Pelang dengan mengendarai sepeda motor, dalam perjalanan motornya menabrak lobang.
“di situ mulai lagi terasa nyeri ditulang belakang saya, oleh Dokter saya disarankan operasi, kalau tidak dioperasi bisa lumpuh kaki kanan saya,’’ujarnya.
Ia memohon doa dari seluruh masyarakat Ketapang,agar sakit yang dialaminya bisa sembuh. Martin menjelaskan, sakitnya murni sakit medis bukan karena guna-guna atau pulong.
“Puji Tuhan saya malam ini berdiri disini karena doa masyarakat Ketapang,mohon doanya jika ada sakit yang sekarang,jangan lagi ada sakit berikutnya,agar saya dan Wabup bisa menjadi nakhoda di Kabupaten Ketapang,’’ harapnya.(dra)