KETAPANGNEWS.COM—Menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA dan SMP di Ketapang, Dinas Pendidikan meminta agar Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan tidak terjadi pemadaman listrik saat UNBK.

Selain kepastian tidak terjadi pemadaman listrik oleh PLN, Disdik juga berharap ke PT Telkom agar jaringan internet di titik pelaksanaan UNBK berjalan normal.

Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, H Jahilin mengatakan, sebelum pelaksanaan UNBK tingkat SMK yang saat ini sedang berjalan, pihaknya sudah melakukan koordinasi ke PLN dan Telkom Ketapang.

“Sudah berkordinasi kepada PLN dan Telkomsel melalui surat untuk menyampaikan titik-titik pelaksanaan UNBK. Sehingga tidak terjadi pemadaman listrik, dan jaringan internet normal,” kata Jahilin, Kamis (28/3).

Menurutnya, apabila saat UNBK terjadi pemadaman akan mengganggu dan merugikan Siswa/Siswi. Karenanya jauh sebelum UNBK sudah dikoordinasikan, bahkan surat resmi juga ditembuskan ke Bupati dan DPRD.

“Kita harap PLN dapat memastikan tidak terjadi pemadaman di titik-titik pelaksanaan UNBK yang sudah disampaikan melalui surat,” pintanya.

Ia menambahakan, tahun 2019 pelaksanaan UNBK dilakukan seluruh SMK/SMA di Ketapang, dan ini sudah berlangsung dua tahun terakhir. Sedangkan untuk SMP tahun 2019 sebanyak 22 SMP yang akan melaksanakan UNBK.

Manajer Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Ketapang, Wahyu Hidayat mengatakan, dalam menjaga agar tidak terjadi pemadaman listrik saat pelaksanaan UNBK yang sekarang berlangsung dan akan datang, berbagai upaya sudah dilakukan.

Upaya tersebut diantaranya, menyiagakan genset di tempat SMK/SMA yang belum dapat menyiapkan backup suplay berupa genset yang belum ada. Kemudian pengecekan gardu dan melakukan pemeliharaan instalasi PLN.

“Kita juga menyiagakan 153 petugas lapangan yang tersebar di seluruh Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara,” jelas Wahyu.

Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh PLN, semoga siswa/siswi yang sedang dan akan melakukan ujian diberikan kelancaran dan kemudahan.(absa)