Tanggapan FKUB Atas Klarifikasi Dua Wanita Bercadar Yang Videonya Viral

Polres Ketapang
Dua wanita bercadar (tengah) berpoto bersama dengan Kapolres Ketapang, Pengurus MUI dan Ketua FKUB usai memberikan klarifikasi diruang Kapolres, Selasa (15/5).

KETAPANGNEWS.COM—Dua wanita bercadar asal Kabupaten Ketapang yang video gerakan sholatnya viral di Media Sosial (Medsos) melakukan klarifikasi ke Polres Ketapang, Selasa (15) sore.

Dalam klarifikasi yang disambut Kapolres Ketapang, AKPB Sunario itu juga dihadiri Ketua Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Ketapang Pendeta Yance dan Pengurus MUI KH Abdullah Al Faqir.

Ketua FKUB, Pendeta Yance menuturkan, dengan adanya pertemuan dan keterangan dari Kapolres beserta dua wanita di video ini, maka bisa menjelaskan kepada khalayak ramai bahwa postingan berbau provokatif itu tidak benar.

“Pertemuan ini juga dapat meluruskan kembali bahwa apa yang dipikirkan secara negatif itu tidak ada di Ketapang. Ketapang ini kondusif dan milik kita bersama,” tutur Yance kepada media di Ketapang, Selasa (15/5).

Sebelumnya ia mengaku, adanya video yang disabar dengan berbagai bahasa provokatif cukup membuat resah. Terlebih mendapat tanggapan berbagai hal, karena berurutan dengan kasus yang terjadi di Surabaya.

“Tapi adanya pertemuan yang dipasilitasi Kapolres ini dapat menjawab semuanya, bahwa apa yang disebar oknum di medsos itu tidak benar,” ucapnya.

Karenanya, untuk seluruh gereja tuhan di Ketapang, dengan beberapa informasi kemarin yang mengatakan ada mobil putih berhenti didepan gereja saat ibadah minggu, lalu mempoto dan lain sebagainnya, itu semua tidak benar.

“Saya tegaskan itu hanya cerita dari mulut kemulut dan tidak benar adanya. Saya himbau kepada seluruh gereja, apapun berita yang terjadi kemarin semuanya tidak benar,” ungkap ketua persatuan Gereja se Ketapang ini.

Kepada seluruh masyarakat Ketapang, ia juga meminta agar ketika ada suatu persoalan jangan terlalu cepat menyebarkannya ke medsos, apalagi belum tentu benar. Sebab akan berkembang menjadi tidak baik.

“Saya pikir ketapang ini inidah sekali. Karenanya kita ucapkan terima kasih kepada Kapolres yang dengan sigap menyelasaikan permasalahan ini dan bisa clear,” lanjutnya.(absa)

Leave a Reply

Your email address will not be published.