KETAPANGNEWS.COM – Sebuah Tongkang MARINE 2511 yang di tarik TB PASIFIK 188 dengan muatan pupuk sawit 5.150 Ton (103.000 Karung) tengelam di Laut Tanjung Lumpur Desa Air Hitam, Kecamatan Kendawangam pada Koordinat 3°03.352’S, 110°42.267’E. Selasa ( 24/4) sekitar pukul 09.10 Wib.

Kapolres Ketapang AKBP Sunario melalui Kasat Reskrim AKP Rully Robinson Polly mengatakan, Selasa (24/4) sekira pukul 09.10 Wib, telah terjadi laka laut Tongkang tenggelam pada bagian Lambung Kanan di perairan laut tanjung lumpur (desa. Air Hitam Besar kecamatan Kendawangan, Kalbar.

“Tongkang yang tengelam TK. MARINE 2511 yang di tarik TB. PASIFIK 188 dengan muatan pupuk sawit 5.150 Ton (103.000 Karung) di Laut Tanjung Lumpur pada Koordinat 3°03.352’S, 110°42.267’E,” kata Kasat, Selasa ( 24/4).

Kasat menjelaskan, Kamis ( 12/4) sekira pukul 16.00 wib TB. Pasifik 188 menarik TK. Marine 2511 bertolak dari Kabupaten Gresik menuju Pontianak, setelah 4 hari berlayar dengan posisi berada di laut jawa baru diketahui bahwa Tongkang mengalami kebocoran pada bagian lambung kanan.

“Nahkoda kapal beserta ABK mengambil keputusan untuk menarik Tongkang menuju daratan terdekat dan pada Senin ( 23/4) pukul 09.00 Wib sampailah di perairan Tanjung Lumpur,” ujarnya.

Setelah itu lanjut Kasat Selasa (24/4) sekitar pukul 09.00 Wib Nahkoda melihat Nelayan Air Hitam dan mencoba melambai-lambaikan tangan untuk meminta bantuan, lalu nelayan tersebut melapor kepada Kamarnit Natai Kuini Brigpol Ayi Gunawan, dari informasi tersebut Marnit Natai Kuini berkoordinasi dengan Marnit Polair Kuala Jelai dan bersama-sama mendatangi TKP.

“Pemilik /Owner Kapal adalah PT. Boy Bahtera Mandiri Pasifik ( P. BMMP) Jakarta. Pelayaran PT. Pelayaran Spectra Tirta Segara Line,” pungkas Kasat.(Jay)