“Seperti kita ketahui, sejak beberapa minggu terakhir Ketapang terus dilanda hujan. Untuk itu, perlu kiranya seluruh masyarakat waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Nuhdi Arfarisy, Selasa (12/12).

Biasanya, papar Nuhdy, penyakit dimusim hujan yang sering menyerang diantaranya diare, leptospirosis, ISPA, penyakit kulit, Influenza, penyakit saluran cerna, penyakit kronik serta penyakit Demam Berdarah.

Menurutnya, langkah yang paling mendasar adalah menjaga kebersihan, seperti cuci tangan pakai sabun setiap akan makan dan minum serta sehabis buang hajat. Kemudian merebus air minum hingga mendidih setiap hari.

“Yang tidak kalah penting yakni menghindari genangan air ataupun tumpukan sampah di sekitar tempat tinggal,” ujarnya.

Lanjutnya, kebersihan lingkungan merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran bibit penyakit. Berbagai macam jenis sampah buangan menjadi salah satu faktor penyebab penyebaran penyakit. Terlebih juga sebagai sarang nyamuk dan tempat jentik nyamuk berkembang biak.

Oleh karenanya, kesadaran masyarakat dalam hal ini sangat diperlukan, terutama menjaga lingkungan sekitarnya. Sehingga dapat mengatasi perkembangbiakan nyamuk yang akhirnya mengakibatkan DBD.

“Musim hujan sangat perpotensi untuk berkembang biaknya nyamuk. Jadi, untuk mengantisipasinya kita perlu menjaga kebersihan lingkungan dimusim hujan seperti sekarang ini,” lanjutnya.

Ia menambahkan, selain menjaga lingkungan, kesehatan individu juga harus diperhatikan. Dan bila ada masyarakat menderita gejala tertular penyakit DBD atau penyakit kulit, sebaiknya menghubungi petugas pelayanan kesehatan terdekat.(absa).